Sabtu, 26 Maret 2011

Kematian Hamster

A. Kematian Hamster Saat Masih Bayi. Kematian bayi hamster umumnya disebabkan oleh beberapa hal berikut. .
  1. Akibat disentuh, diangkat, diambil dan dipindahkan dengan tangan. Karenanya, memindahkan bayi hamster sebaiknya menggunakan sendok plastik atau alat bantu lain dan tidak boleh menggunakan tangan secara langsung. Jika tersentuh tangan, dapat dipastikan bayi tersebut akan dibunuh atau dimakan oleh induknya.
  2. Bayi hamster berukuran terlalu kecil. Sebenarnya bayi setiap jenis hamster memiliki ukuran standar yang merupakan salah satu syarat agar dapat bertahan hidup. Bayi hamster yang lahir terlalu kecil akan mati karena terlalu lemah untuk menyusui pada induknya. Biasanya bayi ini akan habis dimakan oleh induknya. Tindakan induk memakan anaknya sendiri yang kondisinya lemah bukan kanibalisme, tetapi dilakukan untuk mempertahankan dan menjaga kondisi lingkungan atau sarangnya. Bayi hamster yang mati dan tidak segera dimakan akan membusuk dan mengotori atau membasahi sarang, sehingga bayi yang masih sehat bisa mati karena kedinginan.
  3. Sarang induk hamster yang sedang mengasuh atau menyusui anaknya dibersihkan. Sarang yang dibersihkan bisa membuat induk hamster terkejut, gelisah, stres, serta merasa terganggu dan merasa tidak aman, sehingga membuat induk menggigit anaknya.
  4. Gigitan biasanya di sekitar wajah, mata, telinga, hidung, dan mulut. Luka di daerah ini bisa berakibat fatal. Gigitan bisa juga diarahkan ke leher, terutama bagian tenggorok sehingga tenggorok sobek dan bayi hamster tidak bisa bernapas. Sementara itu, gigitan di daerah kaki dan bagian lengan atau pahanya dapat membuat bayi hamster terkena infeksi, kehilangan kaki, dan mati karena kehabisan darah. Parahnya induk yang marah ini akan membunuh anak-anaknya secara membabi buta. Kondisi ini tentunya bisa membuat pemilik marah, kecewa, dan kesal. I 4. Anak hamster yang sudah mandiri tetapi tidak segera disapih bisa membuat induk marah karena merasa tersaingi dalam mencari pakan. Induk yang terlalu lama bersama anaknya akan kehilangan stamina karena harus berbagi pakan. Karenanya, jika tidak cepat dipisahkan induk akan marah dan memangsa anak-anaknya.
  5. Kesehatan induk terganggu. Induk yang sakit dalam masa menyusui dan mengasuh anaknya akan membunuh anaknya karena meras a tidak mampu mengurus dan menyusui anaknya.
  6. Induk betina terlalu muda. lnduk hamster yang terlalu muda secara mental belum siap mengasuh anaknya karena umumnya belum memiliki kelenjar susu yang baik atau kelenjar susunya belum dapat menghasilkan susu yang cukup bagi bayinya. Buruknya kondisi gizi hamster betina yang mengasuh anaknya dapat mengakibatkan kelenjar susunya menjadi kering, sehingga susu yang dihasilkan tidak cukup untuk diberikan kepada anaknya. Karenanya, dalam membiakkan hamster sebaiknya menunggu hingga calon induk dewasa penuh.
  7. Kondisi lingkungan kandang yang buruk atau kotor. Alas kandang yang kotor, lembap, dan basah;dapat menyebabkan bayi hamster sakit dan mati.
  8. Induk betina kekurangan pakan. Hamster betina yang sedang mengasuh anak umumnya membutuhkan konsumsi pakan yang lepih banyak daripada biasanya.
  9. Pada saat ini mereka membutuhkan pakan yang kaya gizi, vitamin, dan kalsium yang berguna untuk menguatkan tulang-tulang bayi hamster agar cepat besar dan memilki postur yang baik. .
  10. lnduk betina kurang gizi, vitamin, dan mineral. Kekurangan zat-zat penting ini bisa menyebabkan bayi hamster lahir berukuran terlalu kedl dengan angka kematian tinggi karena kondisi kesehatannya kurang baik. Karenanya, induk' betina yang hamil perlu mengonsumsi pakan yang cukup mengandung gizi, vitamin, dan mineral.

B. Kematian Hamster Remaja atau Dewasa Muda. Kematian hamster remaja atau dewasa muda disebab. kan oleh hal-hal berikut;
  1. Pemberian pakanyang terlambat. Terlambat memberi pakan adalah satu hal yang tidak boleh terjadi karena menyebabkan hamster muda kelaparan dan kelaparan yang berkepanjangan akan membuat hamster sakit dan mati karena masuk angin.
  2. Hamster tersedak pakan. Meskipun jarang terjadi, tersedak pakan bisa menyebabkan kematian hamster remaja.
  3. Kebersihan pakan kurang atau tidak terjaga. Pakan kering yang berjamur dan kadaluwarsa dapat membuat hamster .meneret atau diare yang bisa berujung pada kematian.
  4. Suhu udara terlalu p'anas. Hamster sangat sensitif terhadap suhu udara dan tidak tahan terhadap panas yang tinggi. Di habitat aslinya,. hamster sering bersembunyi dibalik rerumputan yang lebat dan menggali terowongan sedalam 91 cm di dalam tanah dengan suhu sekitar 17° C. Karenanya, harus diusahakan suhu tempat pemeliharaan mendekati suhu tersebut.
  5. Terkena sinar matahari. Karena tidak tahan udara panas, sebaiknya hamster tidak terkena sinar matahari, baik seeara langsung.maupun tidak langsung. Bagi hamster bermata merah, sinar matahari akan menimbulkan gangguan pada matanya, dari yang ringan sampai.fatal.
  6. Sinar matahari juga .disinyalir dapat menimbulkan kebutaan. Apalagi hamster diketahui memiliki penglihatan yang kurang baik.
  7. Jatuh dari tempat yang tinggi. Hamster yang terjatuh dan mendarat di atas tumpukan serbuk kayu, tidak akan membuatnya terluka.Namun, jika sampai jatuhdi tempat .yang keras dapat mengakibatkan patah kaki dan mati.
  8. Benturan keras pada hidung dapat membua!nya langsung mati karena sebagai indera pencium, hidung memiliki banyak saraf.
  9. Dimandikan. Pada dasamya hamster adalah hewan yang takut air karena hamster tidak tahan jika tubuhnya basah, sehingga sakit jika terkena air. Sebagai hewan bertubuh kedl hamster telah terbiasa tidak mandi secara basah dengan air. Mereka biasa mandi kering dengan cara  berguling guling di atas pasir. Jika ingin mencoba memandikan hamster harus menggunakan cara yang cepat. Memandikan hamster bisa dilakukan dengan cara mengelapnya menggunakan kain basah yang telah diperas. Harus diusahakan buIu hainster tidak sampai terlalu basah dan kulitnya tidak terkena air. Selanjutnya, bulu dikeringkan dengan cepat menggunakan lap kering dan pengering rambut dengan suhu sedang. Tidak dianjurkan mengeringkan buIu hamster dengan suhu panas, apalagi menjemumya di bawah sinar matahari.
C. Kematian Hamster Dewasa. Penyebab kematian hamster dewasa sebagai berikut;
  1. Induk hamster hamil lagi ketika masih mengasuh anak anaknya atau hamil bersambung. Hamil bersambung dapat menyebabkan kematian indukhamster karena secara fisik tubuhnya belum terlalu sehat setelah melahirkan anak-anaknya.
  2. Luka akibat perkelahian. Berdasarkan pengamatan penulis, perkelahian antarhamster disebabkan hal-hal sebagai berikut;
    • Persaingan antar hamster betina dalam memperebutkan jantan. Hal ini dapat terjadi jika hamster dipelihara secara bercampur antara hamster jantan dan betina, sehingga betina yang sudah matang kelamin akan menguasai wilayahnya sendiri dan terjadi persaingan antara hamster betina dalam memperebutkan hamster jantan.
    • Persaingan dalam memperebutkan posisi sebagai penguasa dalam kelompoknya. Dalam kelompok hamster yang jumlahnya banyak, biasanya akan . timbul persaingan antarpejantan dalam rangka memperebutkan pengaruh dalam kelompoknya.
    • Perkelahian ini biasanya terjadi antara dua ekor hamster yang dominant dan agresif. Hamster yang dominan biasanya bertubuh kekar, berumur muda, dan bertemperamen galak.
    • Kandang terlalu sempit. Kepadatan kandang dapat diukur dengan melihat seberapa sering antarhamster saling berpapasan atau bersentuhan secara fisiko Semakin sering hamster tersebut bersentuhan, berarti kandang padat. Untuk mencegah atau memperkecil terjadinya perkelahian harus diusahakan kandang tidak terlalu padat. Idealnya seekor hamster menempati kandang seluas 5-7 kali besar badannya.
  3. Umur. Setelah masa pemeliharaan tertentu, hamster dewasa akan mengalami penambahan umur dan akan menjadi tua. Secara alami jika telah sampai pada umur harapan hidup maksimal, hamster dewasa akan mati dengan sendirinya.
  4. Ukuran yang berbeda. Menyatukan hamster dengan ukuran yang berbeda jauh dalam satu kandang tidak disarankan.
    • Menyatukan hamster syria secara beramai-ramai dalam satu kandang bertentangan dengan kebiasaan mereka karena pada dasarnya hamster syria adalah hamster yang bersifat soliter, yakni lebih senang menyendiri dan di alam bebas tidak ditemukan hidup berkelompok. Menggabungkan hamster syrian yang memiliki ukuran yang berbeda dalam satu tempat dapat menyebabkan perkelahian dan kematian. Karenanya, tidak disarankim menggabungkan hamster syria yang berukuran kedl dengan yang berukuran lebih besar, apalagi jumlah hamster syria yang berukuran kecillebih sedikit. Penggabungan ini bisa menyebabkan hamster yang kecil mati karena menjadi sasaran pengeroyokan hamster yang berukuran besar.
    • Sama halnya yang akan terjadi pada kelompok hamster mini (kecuali roborovski). Meskipun hamster mini campbell dan winter white ditemukan hidup berkelompok di alam bebas, perkelahian akan timbul jika dalam kelompok hamster mini terdapat hamster yang berukuran lebih kecil dan jumlahnya kalah banyak dengan yang berukuran besar. Selain itu, perbedaan bau tubuh antarhamster tersebut akan menjadi pemicu timbulnya perkelahian yang akan berakhir dengan kematian pada hamster yang berukuran kecil. Perbedaan bau timbul karena berbagai faktor, di antaranya karena pemberian bedak yang berbeda jenis dan merek.
    • Hamster yang kurang sehat, sakit, atau cacat yang berada dalam satu kandang dengan hamster yang sehat akan menjadi sasaran pengeroyokan yang berujung pada kematian yang mengenaskan. Hal ini dapat terjadi pada hamster syria, campbell, dan winter white.

Jumat, 25 Maret 2011

Tips Memilih Jenis-Jenis Hewan Peliharaan

Jika saya sudah menjelaskan syarat-syarat mempunyai hewan pada posting sebelumnya maka saya sekarang akan bahas tentang karakter(sifat) hewan peliharaan hingga anda bisa memilih hewan yang tepat untuk anda

1. Hamster
Hamster adalah hewan yang kecil dan berkelompok (kecuali untuk jenis syrian yang besar tapi soliter), maka hamster tidak perlu memiliki ruang dan uang yang begitu besar untuk memelihara hamster
Tepat Untuk Orang : Sibuk dan nge-kost juga kerja siang

2. Gerbil
Sama seperti hamster, gerbil itu kecil dan bisa menumpuk lemak di ekor(untuk Fat Tailed Gerbil) jadi lebih cocok untuk orang sibuk. Tapi anda harus punya modal lebih besar dan kesabaran karena Gerbil lebih mahal dan jarang ada di petshop apalagi di pasar(Hamster banyak di pasar hewan)
Tepat Untuk Orang : Sama seperti hamster

3. Monyet
Monyet ada hewan yang lumayan pintar untuk dipelihara(jika mau yang pintar pilih aja simpanse....Bercanda) juga lumayan aktif, suka kabur (pengalaman temen saya) dan makanannya banyak
Tepat Untuk Orang : yang tinggal di rumah berhalaman sedang

4. Kucing
Kucing itu lebih malas dari pada anjing, jadi anda hanya perlu meletakkannya di rumah. Kucing ada yang jalanan dan yang punya Ras, ada bulu panjang ada yang pendek, ada kecil dan besar, jadi anda bisa pilih yang cocok untuk anda
Tepat Untuk Orang : Tergantung jenis kucingnya

5. Anjing
Anjing adalah peliharaan yang (mungkin) paling populer didunia, ada anjing mainan, anjing teman, gembala, penjaga dll. Tinggal pilih aja. tapi anjing sangat aktif dan perlu ruang besar
Tepat Untuk Orang : Punya ruang dan uang besar

Kamis, 24 Maret 2011

Tips Memilih Hewan Peliharaan

Ini Beberapa tips memilih jenis hewan peliharaan dari saya

1.  Budget
pastikan anda mempunyai uang yang lebih unutk hewan anda, semisal anda pilih hewan berbulu panjang, anda harus mempunyai uang yang banyak untuk grommingnya. atau anda milih hewan yang besar, anda harus memberi makannya.

2. Tempat
pastikan anda punya bannyak tempat untuk hewan anda, jika anda anak kost lebih baik pilih hewan kecil misalnya hamster
jika anda punya rumah dengan halaman luas lebih baik anda milih anjing, jika tidak anda bisa pilih kucing yang kurang aktif dari pada anjing

3. Waktu
lebih baik anda lihat sesibuk apa anda, misalnya anda kerja atau belajar dalam waktu lama, saya merekomendasikan hewan kecil yang tidak makan banyak seperti hamster dan gerbil (kecuali anda mempunyai orang yang bisa merawat hewan anda selagi anda kerja/belajar)

4. Perilaku dan Hewan
Ini sangat penting untuk memilih hewan, apakah hewan anda aktif pada siang atau malam, apakah berdarah panas atau dingin (karena hewan darah dingin harus diberi panas yang teratur, tapi hewan darah panas bisa mengatur suhu tubuh), apakah aktif atau pemalas.

5. Pengetahuan Tentang Hewan
ini tidak kalah pentingnya, karena anda harus tau makanan, suhu, populasi yang baik untuk hewan anda

6. Tempat Membeli
jika anda sudah memenuhi syarat diatas makan anda harus tahu dimana tempat membeli hewan anda
jika anda ingin beli dipasar hewan anda akan mendapat harga murah tetapi kemungkinan hewan yang anda cari kurang sehat atau bersih.
atau anda pilih di peternak atau petshop, anda dapat hewan sehat dan bersih dengan harga tinggi.
dan jika sudah bertemu dengan hewan incaran anda, jangan lupa untuk menjadi APURA PURA TIDAK TAHU APA-APA tentang hewan yang anda cari dan BERTANYA kepada penjual seberapa tahunya ia tentang hewan yang anda cari sehingga anda tahu gambaran hewan itu dirawat.

Sabtu, 19 Maret 2011

Membawa Hamster Pulang

 - Perjalanan Pulang Hamster

Siapkan perjalanan pulang hamster baru Anda dengan hati-hati. Tidak jarang hamster menemui ajal sebelum sampai ke rumah barunya. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam membawa hamster Anda dari toko/pembeli ke rumah

_______________________________________________

-
Tempat yang Nyaman.
Sediakan sebuah kotak yang cukup tebal untuk membawa hamster. Kotak yang terlalu tipis kadang digigit oleh hamster untuk meloloskan diri. Atau lebih baik jika Anda sudah menyiapkan kotak khusus untuk hamster baru Anda. Di toko-toko biasa tersedia kotak plastik kecil yang harganya tidak seberapa mahal, tapi kotak ini efektif untuk membawa hamster bepergian tanpa harus kuatir dirusak oleh hamster.
Isi kotak dengan serbuk kayu secukupnya, tidak terlalu sedikit, tapi tidak terlalu banyak sehingga bisa mengotori kendaraan Anda. 
_______________________________________________

-
Jarak Tempuh dan Waktu Perjalanan

Waktu yang paling aman untuk membawa hamster adalah pagi atau sore hari ketika cuaca tidak panas. Banyak hamster yang mati akibat kepanasan sepanjang perjalanan. Walaupun bagi Anda suhu udara tidak terlalu panas, tapi suhu siang hari cukup untuk membunuh hamster. Jadi berhati-hatilah terhadap suhu ketika Anda membawa pulang hamster Anda ke rumah.
Jika Anda menempuh perjalanan jauh mintalah sedikit buah atau wortel kepada penjual hamster agar hamster tidak mengalami dehidrasi di jalan. Tapi jika jarak antara toko/penjual dan rumah Anda tidak seberapa jauh, hamster tidak perlu diberi makan atau minum dalam kotaknya.
_______________________________________________

-
Kendaraan yang Digunakan

Jika Anda menggunakan motor/kendaraan terbuka lainnya, jagalah agar hamster tidak terkena hembusan angin. Taruh hamster dalam kotak tertutup yang memiliki lubang udara di bagian atasnya. Taruh hamster di tempat terlindung tapi jangan menutup lubang udara kotak tersebut.
Jika Anda menggunakan mobil, sebaiknya kotak hamster Anda pegang atau taruh di pangkuan Anda. Perhatikan jangan sampai kotak hamster terjemur matahari. Jangan taruh di bawah kaki atau di tempat yang tidak terjangkau oleh AC mobil Anda.
_______________________________________________

-
Langsung Pulang ke Rumah

Usahakan untuk langsung pulang ke rumah dan jangan mampir ke tempat lain ketika Anda membawa hamster. Kurangi stress pada hamster dengan waktu perjalanan sesingkat mungkin. Jika Anda mampir ke tempat lain, jangan pernah tinggalkan hamster di mobil tertutup! Bawalah hamster ke manapun Anda pergi.



Sumber : Disini

Minggu, 13 Maret 2011

Jenis - Jenis Hamster


Hingga saat ini hamster yang sudah dipelihara manusia hanya sejumlah lima jenis sbb;
  • Hamster Mini Campbell - Hamster ini memiliki gerakan yang tidak terlalu cepat. Jarak antara mata, telinga, dan hidung seimbang. Hamster campbell memiliki kepala yang berbentuk segitiga sama sisi karena bentuk tulang pipinya melebar ke samping. Telinga terlihat besar dan tinggi. Warna dan corak bulu tubuhnya lebih banyak dan paling beragam dibandingkan dengan winter white. Dibandingkan dengan hamster mini lainnya pun, hamster campbellmemiliki warna paling indah dengan variasi yang paling banyak. Keempat kaki dari dagu sampai leher bagian bawah ditumbuhibulu berwarna putih. 
Setelah dewasa, tubuh hamster ini tampak gepeng, seolah olah merunduk rata mendekati tanah. Temperamennya tidak setenang winter white, tetapi tidak segesit roborovski. Hamster betina tampak lebih aktif bergerak dibandingkan dengan jantannya.. Pada.dasarnya, hamstercampbell bersifat sosial dan senang hidup berkelompok. Jika digabungkan dengan sesamanya sejak kecil, mereka dapat hidup damai.
  • Hamster Mini Winter- White - Kepala hamster winter white berbentuk segitiga sarna sisi dan terlihat memanjang ke belakang. Ujung hidungny~aterlihat agak membulat. Mata bulat besar, mengilap, dan posisinya lebih dekat ke telinga dari pada ke hidung. Jika dilihat dari samping, di atas hidung atau di antara bola mata dan hidungnya .terdapat semacam benjolan kecil. Tulang punggung winter white cenderung agak melengkung ke atas, tidak sarna dengancampbell yang terlihat berpenampilan agak ceper.
Hamster ini terlihat lebih sering berdiam diri daripada berlari, sangat jinak, dan tidak pernah menggigit. Ukuran tubuhnya cenderung lebih besar dan ,buIunya lebih tipis dibandingkan dengan campbell. Sayangnya, hamster ini memiliki variasi warna yang terbatas. Warna buIu di perutnya lebih terang daripada warna buIu di tubuh bagian atas.
  • Hamster Mini Roborovski - Hamster roborovski senang bersembunyi dan memiliki gerakan yang cepat atau lincah, sehingga- sulit ditangkap dan lebih sulit jinak dibandingkan dengan winter white. Kedua alis di atas mata, bagian mulut, dan kedua pipinya terdapat warna putih yang dominan. Roborovski herbadan pendek dengan mata berwarna hitam yang menonjol dan bulat mengilap. Kepalanya besar, seolah-olah lebih besar dan seakan tidak seimbang dengan panjang tubuhnya. Kumisnya sangat banyak, tumbuh rapat, dan panjang. Warna bulunya cokelat krem keemasan dengan ujung setiap helainya berwarna putih. Bulu di bagian perut berwarna putih. Ekornya sangat pendek dan ditumbuhi bulu, sehingga tidak terlihat. Sebagai hamster terkecil, panjang roborovski maksimum hanya 4-5 cm. Umurnya bisa mencapai 3-3,5 tahun.  
  • Hamster Cina - Hamster ini bukan tergolong hamster mini. Panjang tubuh hamster jantan bisa mencapai 9-10 cm. Sementara itu, tubuh hamster betina lebih pendek dibandingkan dengan jantan. Hal ini disebabkan adanya kantung zakar yang terlihat memanjang ke belakang, sehingga hamster jantan tampak lebih panjang. Hamster ini dapat memiliki ekor yang dapat tumbuh sepanjang 2 cm. Saat masih muda, warna bulunya tampak lebih keabuabuan jika dibandingkan dengan setelah dewasa. Meskipun demikian, hamster jenis ini dikenal sulit dibudidayakan
  • Hamster Hibrida - adalah persilangan antar jenis hamster yang menghasilkan hamster tanpa identitas yang pasti. Hamster hibrida hanya bisa terjadi karena campur tangan manusia. Perkawinan antarj enis hamster tidak akan pemah ditemukan di alam bebas. Umumnya istilah hamster hibrida ditujukan untuk hamster hasil persilangan antara hamster mini jenis campbell dan winter white. Di alam bebas, kedua jenis hamster ini berasal dari wilayah yang berbeda. Sebenamya mengawinkan dua jenis hamster ini bukan merupakan hal yang bijak karena kedua jenis hamster ini menipunyai kecenderungan untuk terserang penyakit yang berbeda. Jadi, dengan melakukan persilangan antar hamster pada dasamya sama saja dengan mempertemukan atau mengumpulkan paling sedikit dua kecenderungan penyakit yang bisa menyerang dalam satu tubuh hamster. Jika kita telah mengetahui hal ini, sebaiknya kita tidak mencobanya.
Hamster hibrida biasanya steril. atau mandul karena perkawinan antar jenis menghasilkan susunan gen yang berubah pada anak-anak atau keturunannya. Meskipun ada juga yang tidak mandul, biasanya keturunan berikutnya akan muncul lagi anak hamster hibrida yang mandul. Terdapat beberapa hamster hibrida yang memiliki penampilan fisik mirip dengan winter white, tetapi wama . tubuhnya tampak aneh, berbeda dengan wama winter white yang baku. Hingga saat ini hanya ada empat tipe warna hamster hibrida yang diakui, yakni pearl, normal, imperial, dan sapphire.
Hamster hibrida yang sering disebut dengan hamster winter white golden atau golden saja diduga merupakan hasil persilangan hamster winter white pearl dengan hamster cambel berwarna argente. Karenanya, hamster ini memiliki bentuk tubuh menyerupai winter white, tetapi garis punggungnya berwarna coklat. Warna dasar bulu tubuhnya putih bagian atas dengna selubung cokelat kekuningan didaerah punggungnya, sehingga tampak berkilau keemasan, serta bulu kepala bagian atas terdapat bercak kehitaman. Hamster ini membawa sifat winter white ang akan mengalami mutasi warna hingga hanya tersisa warna putih dengan garis punggung kecoklatan.

Anatomi dan Syarat Hidup Hamster


A. Anatomi Hamster 
  • Mata - Mata hamster seolah-olah terlihat besar, tetapi mereka tidak memiliki kemampuan yang baik untuk melihat karena butawarna. Posisi kedua matanya yang berada di samping kepala membuat mereka memiliki jarak pandang yang lebar. Kelebihaninilah yang membuat mereka mampu melihat gerakan dari segala arah.

  • Warna mata hamster digolongkan menjadi tiga, yaitu merah, ruby, dan hitam. Dari ketiga warna tersebut kemudian muncul gradasi atau kombinasi wama an tara merah dan hitam atau antara ruby dan hitam. Tubuh - Hamster memiliki bahu kuat dan tubuh elastis. Konddsi ini menjadikan mereka sebagai penggali yang ahli dan efisien. Tubuhnya yang sangat lentur membuathams terbisa memasuki lubang kecil asalkan kepalanya dapat masuk dan berputar di dalamnya.

  • Kaki - Hamster mempunyai kaki yang pendek dan kuat. Sepasang telapak kaki depan lebih kuat dibandingkan dengan kaki belakang, sehingga mereka terkenal sebagai pemanjat yang hebat dan pelaku akrobat yang piawai. Gerakan acrobat paling spektakuler dan lucu dimiliki hamster mini campbellcampbelllima, demikian pula jari pada kaki belakang. bisa melakukan gerakan salto di udara dengan melompat dan membalikkan kearah belakang tanpa terjatuh,kemudian mendarat mulus secara berulang kali. Kaki yang kuat ini juga menjadikan hamster terkenal sebagai jago kabur. Jari kaki depan berjumlah lima. demikian juga jari  kaki belakang.

  • Kulit - Hamster memiliki kulit lentur  yang melekat di tubuhnya, karena sangat lentur, hamster mampu mengerutkan kulitnya sebagai carauntuk melepaskan diri ketika ada yang mencengkeram tubuhnya. Selanjutnya, hamster akan mengigit si pencengkeram. Karenanya seekor induk hamster  mengasuh anaknya dapat dengan mudah membawa anaknya kembali ke sarang dengan cara mengigit kulit atas leher anaknya.
  • Kantung Pipi - Hamster mempunyai pipi yang dapat difungsikan sebacam kantung. Karena kulit pipinya juga lentur, hamster betina dapat mengangkut pakan dan bahan sarang jika akan melahirkan. Fungsi lain dari kulit pipi yang lentur ini adalah sebagai alat pertahanan diri, yakni menakuti musuhnya dengan cara mengumpulkan udara di dalam mulut dan kedua kulit pipinya, sehingga wajahnya tampak wajahnya lebih besar dari ukuran sebenamya (hingga 1/3 ukuran tubuhnya) dan melebar melewati pundaknya.  
  • Gigi - Salah satu ciri khas hamster adalah dua pasang gigi seri. Satu pasang terletak di rahang atas- bagian depan dan satu dirahang bawah bagian bawah .,Selama hidupnya, gigi ini dapat terus tumbuh dan bertambah panjang. Karenanya, hamster sering menggigiti kayu atau benda keras lainnya untuk mengasah giginya agar tidak tumbuh terlalu panjang. Risiko gigi yang terlalu panjang melebihi ukuran yang dapat menyulitkan hamster dalam menggigit pakan. Hamster juga memiliki 12 gigi yang tumbuh di bagian dalam rahangnya. Kedua belas gigi tersebut tersusun menjadi tiga gigi di rahang atas sebelah kiri, tiga gigi di rahang atas sebelah kanan, tiga gigi di rahang bawah sebelah kiri, dan tiga gigi di rahang baw:ah sebelah kanan.Kumis Alias Misai Kumis - Kumis Alias Misai Kumis atau misai hamster berguna sebagai alat bantu untuk meraba. Kumis tersebut tumbuh banyak dan panjang. Sebagai alat navigasi, kumis atau misai tersebut sangat membantu hamster untuk berjalan dan hidup sebagai hewan yang akfif pada malam hari. Dalam bahasa Inggris, misal ini disebut dengan vibIissae yang berarti alat bantu untuk merasakan getaran.
  • Pendengaran - Pendengaran hamster sangat tajam, sehingga dapat mendeteksi suara yang, sangat halus sekalipun. Hamster melakukan komunikasi dengan sesamanya dalam cakupan gelombang sliara ultrasonik. Bagi induk hamster yang sedang mengas.uh anaknya, hal ini dapat mencegah musuh musuhnya untuk mengetatahui lokasi sarang tempat hamster mengasuh anak-anaknya, sehingga anak-anak hamster terlindung dari pengganggu ketika sedang jauh dari induknya dan memanggil induknya ke sarang.

  • Perut - Perut Hamster memiliki dua ruang perut, sehingga pakannya akan ditampung dulu di dalam ruang perut pertama, kemudian berpindah untuk dicerna di ruang utama dalam perutnya.

B. Kebutuhan & Syarat Hidup Hamster
  • Mandi- Dihabitat aslinya yang kering, hamster sering membersihkan diri dengan berguling-guling di pasir. Karenanya ditempat pemerliharaan sebaiknya disediakan pasir atau bias juga menaburi kulitnya dengan bedak khusus untuk hewan. Hamster tidak tahan air, sehingga tidak disarankan membasahi atau memandikan hamster dengan alasan agar tubuhnya bersih dan wangi. Jika terpaksa harus memandikan hamster dengan air, sebaiknya dilakukan oleh orang yang telah berpengalaman dan menggunakan air hangat yang bersih, serta segera mengeringkannya dengan pengering rambut. Disarankan dalam. memandikan ini tidak menggunakan sabun karena busa sabun sulit dihilangkan. Setelah dimandikan, biasanya hamster akan diam saja. Karenanya, disarankan memegang hamster tersebut. Jika sering dipegang, hamster akan mudah jinak karena ia mengingat dan mengenali bau orang yang memegangnya.
  • Alas Tidur - Hamster memerlukan alas untuk tidur. Alas tersebut berguna untuk menghangatkan tubuh, serta membuatnya merasa aman dan nyaman. Di samping itu, alas tidur juga berfungsi menyerap air seni dan kotoran yang dikeluarkan, sehingga kandang tetap kering. Umumnnya, alas tidur yang digunakan adalah serbuk atau serutan kayu yang berukuran kecil, halus, dan tipis. Idaealnya, serbuk kayu yang digunakan berasal dari kayu yang berwarna putih. Selain serbuk kayu, kulit jagung yang telah kering, rumput kering, jerarni, atau pasir juga dapat digunakan sebagai alas tidur hamster.
  • Suhu dan Lingkungan yang Tepat - Sebagai hewan kecil yang aktif pada malam hari, hamster bukan termasuk hewan yang tahan udara panas, apalagi sinar matahari. Panas atau teriknya sinar matahari langsung bisa membunnuh hamsterhanya dalam waktu beberapa menit. Tidak mengherankan jika hamster terlihat lebih aktif pada malam hari karena suhu udara pada malam hari relatif lebih sejuk dibandingkan dengan siang hari. Karenanya, banyak pemilik hamster yang meletakkan hainsternya jauh dari jangkauan sinar matahari dan suhu udara yang panas. Dalam suhu ruangan yang ideal (23-25° C), hamster dapat hidup sehat. Lebih baik lagi jika hamster diletakkan di tempat yang bersuhu sejuk. Suhu yang sejuk bisa membuat bu1u hamster cenderung menebal karena hamster tidak lagi merasa kepanasan. Karenanya, di dalam ruangan yang berpendingan (ber-AC), hamster akan aktif, sehat, dan memiliki nafsu makan yang lebih besar dibandingkan dengan di tempat lain. Di alam bebas, hamster yang sedang membesarkan anak-anaknya biasa hidup di dalam terowongan dengan suhu 170 C. Hamster sangat menyukai lingkungan yang bersih dan kering, sehingga pemilik hamster sebaiknya selalu menjaga kebersihan dan kekeringan tempat pemeliharaan, ternasuk kebersihan pakan, minuin, dan alas kandang.
  • Pakan - Selain mengenyangkan sebaiknya pakan dapat memenubi kebutuhan hamster terhadap gizi, vitamin, dan mineral, sehingga hamster selalu dalam kondisi sehat. Tidak sedikit pemilik hamster yang senang memberikan pakan berupa biji bunga matahari (kuaci) saja dan tidak pemah memberikan pakan yang lain. Tindakan ini bisa mengakibatkan hamster kekurangan gizi, vitamin, dan mineral yang penting.
Biji bunga matahari banyak mengandung lemak. Umumnya, biji bunga matahari dari jenis bunga matahari yang berbiji kecil memiliki kandungan lemak yang lebih banyak dibandingkan dengan yang berukuran besar. Biji bunga matahari yang kecil ini lebih cocok untuk diambil minyaknya. Sementara itu, untuk pakan hamster idealnya adalah biji bunga matahari dari jenis bunga matahari berbiji besar, karena selain mengenyangkan,. kandungan lemaknya juga lebih rendah daripada bunga matahari dari jenis yang berbiji kecil. Biji bunga matahari (sunrise Rower atau sun Rowei) yang sering dijadikan kuaci ini minim zat kalsium. Karenanya, sebaiknya hamster juga diberi pakan lain sebagai menu pelengkap. Menu pelengkap tidakhanya sebagai menu tambahan. Hamster hanya mau memakan pakan yang baru dan bukan pakan sisa sehari sebelumnya. Karenanya, sisa pakan harus dibuang dan hamster harus diberi pakan yang baru. Pembahasan lengkap tentang pakan, pemilihan, dan cara pemberiannya akan diulas pada pembahasan selanjutnya.

Kamis, 10 Maret 2011

Percy in Memorian


Sekitar 2 Minggu yang lalu aku membelimu bersama Mint
tapi seminggu kemudian engkau terjatuh bersamanya akibat kucing
2 hari kemudian kakimu membengkak
2 hari lagi kaki yang bengkak itu putus
dan tepat seminggu stelah jatuh kau makan banyak dan Mint sempat memberimu ciuman terakhirny pada mu, lalu kau kuberi makan dan minum
tapi aku heran karena kau makan 3 biji kuaci yang biasanya 1

tapi.......... malamnya engkau telah pergi entah kenapa

Rest in Peace...
Percy
Me and Mint
Always Remember you

Rabu, 09 Maret 2011

Sedikit Tentang Hamster


Asal Usul Hamster

Hamster adalah binatang kecil yang termasuk dalam ordo Rodentia. Artinya, hamster termasuk dalam kelompok binatang pengerat seperti halnya kelinci, marmut, tikus dll. Walau demikian, orang-orang, terutama di Indonesia sering salah menyebut hamster sebagai tikus atau marmut. Tentu saja ini salah, karena mereka jelas berbeda. Dibandingkan dengan tikus, hamster memiliki bentuk tubuh yang lebih bulat, berbulu (tikus nyaris tidak berbulu), memiliki aneka warna bulu, serta ekor pendek dan tertutup oleh bulu. Dibandingkan marmut, jelas hamster memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih kecil. Selain itu pula, hamster adalah binatang pengerat yang lebih bersih dibandingkan dengan tikus dan marmut.

Berikut adalah taksonomi hamster:
Kerajaan:Animalia
Filum:Chordata
Kelas:Mammalia
Ordo:Rodentia
Sub-Ordo:Myomorpha
Superfamili:Muroidea
Famili:Cricetidae
Subfamili:Cricetinae
Fischer de Waldheim, 1817

Hamster bukanlah binatang asli Indonesia. Kebanyakan hamster berasal dari daerah sub-tropis sebelah utara, terutama sekitar Rusia, Mongolia, Cina bagian utara, dan Siria. Ada banyak ragam hamster di dunia. Walau demikian, hanya ada 4 jenis hamster yang umum dipelihara di Indonesia, yakniHamster Siria, Hamster Campbell, Hamster Winter White, dan Hamster RoborovskiiAda beberapa orang yang menyebut Hamster Cina. Hamster ini tidak populer di Indonesia dikarenakan proses pemeliharaannya yang tidak mudah, serta perkembangbiakannya yang relatif sulit.

Awalnya hamster digunakan sebagai binatang media percobaan di laboratorium. Seiring berjalannya waktu, hamster mulai dikenal sebagai binatang peliharaan. Wajah hamster yang lucu dan menggemaskan membuat banyak orang terpikat. Selain itu, memelihara hamster juga memerlukan usaha yang sangat minimal. Pemilik hamster cukup menyediakan aquarium, serbuk kayu untuk media tidur dan penyerap kotoran, botol minum, serta makanan yang memenuhi syarat untuk memenuhi kebutuhan gizi hamster. Semuanya sangat mudah.
Tidak semua jenis hamster mudah dipelihara. Pengetahuan teknis untuk memelihara hamster mutlak diperlukan. Beberapa jenis hamster, seperti Campbell mengenali lingkungannya dengan mencicipi (menggigit) untuk orang yang belum paham betul dengan perangai Campbell, bisa dipastikan akan sering digigit. Namun gigitan hamster tidaklah berbahaya, walaupun seringkali mengakibatkan tangan berdarah.

Sebenarnya banyak jenis hamster yang ada, tetapi hanya beberapa jenis saja yang umum dipelihara sebagai hewan peliharaan
Berikut jenis-jenis hamster :




Syrian Hamster (Golden Hamster)
Nama Latin : Mesocricetus auratus
Ukuran : 10-18 cm
Berat : 130-210 gram

Djungarian Hamster (Winter White Hamster)
Nama Latin : Phodopus sungorus
Ukuran : 7-10 cm
Berat : 125-40 gram

Campbell Hamster
Nama Latin : Phodopus campbelli
Ukuran : 8-10 cm
Berat : 30-45 gram

Chinese Hamster
Nama Latin : Cricetulus griseus
Ukuran : 9-12 cm
Berat : 26-38 gram

Roborovski Hamster
Nama Latin : Phodopus roborovskii
Ukuran : 5-7 cm
Berat : 15-26 gram


Variasi Campbell



Banyak orang bertanya, sebenarnya hamster campbel itu variasi warnanya apa saja? Jawabannya tentu saja: BANYAK SEKALI. Nah, supaya tidak penasaran, berikut adalah tabel variasi-variasi warna hamster.
Yang harus diketahui pertama kali adalah warna-warna dasar hamster campbel. Ada 10 warna dasar yang diketahui ada di Indonesia.

Warna DasarDeskripsi
AlbinoPutih polos, mata merah
DilutePutih polos, mata hitam
LilacAbu-abu muda, mata merah
DoveAbu-abu merpati, mata merah
BlueAbu-abu gelap, seperti biru keruh, mata hitam
BlackHitam, mata hitam
NormalPercampuran warna hitam dan abu, perut putih, ada kombinasi tri-color (tambahan warna kuning), mata hitam, merupakan warna asli hamster di alam
OpalMirip normal, namun perpaduan warna lebih halus, ada kombinasi tri-color, mata hitam
ArgenteKuning, garis punggung hitam, mata merah
Blue FawnKuning ke arah cream, mata merah

Hamster campbell memiliki beberapa pola warna, yaitu:

Pola WarnaDeskripsi
PolosWarna tanpa pola
MottledPutih dengan totol mengikuti warna dasar
PlatinumKadang disebut silvering, warna punggung putih keperakan, sedangkan pinggang mengikuti warna dasar.

Sedangkan untuk coating ada 2 macam,

CoatingDeskripsi
SatinBulu mengkilap, seperti berminyak, dan terkesan lebih panjang
Non satinBiasa

Berikut adalah tabel warna untuk aneka variasi warna hamster:

WarnaPola
PolosPolos SatinMottledMottled SatinPlatinumPlatinum Satin
AlbinoYYXXXX
DiluteY?XXXX
LilacYYYYYY
DoveYYYYYY
BlueYYYYYY
BlackYYYYY?
NormalYYYY??
OpalYY????
ArgenteYYYYYY
Blue FawnYY????

Keterangan : 
 Y :  Diketahui ada
X  :  Tidak ada, dan tidak mungkin ada secara genetik
?  :  Secara genetik seharusnya ada, namun masih jarang ditemui.

Beberapa pola warna - seperti Blue Fawn Mottled Satin - seharusnya ada secara genetik. Namun saat ini jarang sekali untuk dapat menemui pola warna tersebut. Kalaupun ada, biasanya jumlanya sangat terbatas dan hanya beredar di kalangan hobiis tertentu.
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui, bahwa potensi variasi warna campbell di Indonesia bisa mencapai 52 varianAlbino dan Dilute tidak mungkin memiliki pola Mottled dan Platinum, karena karena hanya memiliki satu warna, yakni putih (lihat tabel pola warna di atas). Padahal untuk dapat memiliki pola, harus memiliki minimal 2 warna. Tri-color (3 warna) hanya mungkin ada pada normal dan opal.

Cari Blog Ini

Welcome to my blog
go to my homepage
Go to homepage